Senin, 14 November 2016

Artikel Pribadi Mengenai Sikap Menghargai Orang Lain (Toleransi)

           Saya akan menuangkan sedikit pendapat saya mengenai menghargai orang lain. Dalam menghargai orang lain tidak hanya memberikan apresiasi atau sebuah penghargaan tentang apa yang orang lain buat, sikap menghargai ini harus dilakukan supaya orang bisa menghargai kita, contohnya saja menghargai pendapat orang lain, menghargai hasil karya orang lain, menghargai orang yang ada disekitar kita, dan masih banyak yang lainnya. Sikap menghargai adalah sopan dan santun yang harus dimiliki oleh setiap orang, karena kita ini makhluk sosial maka sangat dibutuhkan sikap saling menghargai supaya orang lain yang melihat kita senang, ramah, dan lainnya. Apabila kita tersebut tidak mempunyai sifat toleransi maka orang yang disekitarnya akan merasa tidak senang dengan kita. Oleh karena itu dengan saling menghargai seseorang maka orang tersebut akan menghargai kita juga.
          Untuk menghargai pendapat orang lain, seperti halnya dalam diskusi kelompok masuk akal atau tidak pendapat seseorang pada saat diskusi seharusnya ditampung terlebih dahulu jangan langsung ditolak, hal ini lah yang membuat perpecahan apa bila ada salah satu pendapat seseorang tidak didengar. Setiap orang berhak berpendapat tentang segala hal asalkan, asalkan pendapat itu positif, tidak mencela dan menghina seseorang atau suatu kelompok, intinya dalam berpendapat itu tidak menimbulkan kemarahan dari pihak pendengar. Pendapat bisa saja langsung dibantah secara langsung apabila pendapat tersebut tidak sesuai dengan yang dibicarakan, tetapi cara membantahnya harus dengan nada lembut supaya tidak menyinggung perasaan orang yang ingin berpendapat. Tentang mengemukakan penadapat ini bisa saja terjadi dimana saja dan kapan saja dan oleh siapa saja yang ingin berpendapat. Seorang atasan boleh berpendapat kepada karyawannya, dan begitu juga sebaliknya. Karyawan harus menerima pendapat dari atasan, dan atasan harus menerima pendapat dari karyawan, apabila sikap saling menghargai ini terjadi dalam suatu perusahaan dapat berdampak pada kemajuan perusahaan dan kerja sama antara atasan dan karyawan berjalan dengan baik. Dan dalam lingkup keluarga pun juga begitu, orang tua harus menerima pendapat dari anaknya, dan sang anak pun juga harus menerima pendapat dari orangtuanya. Disini tidak ada batasan untuk berpendapat, asalakan pendapat itu positif untuk diri sendiri dan orang banyak.
          Berikutnya menghargai hasil karya orang lain, untuk menciptakan hasil karya yang bagus itu tidak dapat dinilai dengan apapun, apa rasanya jika kita sudah susah payah membuat hasil karya yang bagus dan melewati berbagai macam rintangan dan tiba-tiba ditiru atau dicontek oleh orang lain tanpa sepengetahuan kita yang membuat karya tersebut? Yang membuat suatu karya itu mahal adalah ide dan konsep yang dipikirhan sudah sangat matang, tanpa adanya ide dan konsep yang matang maka karya tersebut tidak mempunyai nilai apa-apa dan manfaatnya. Sebagai penikmat suatu karya seseorang, meniru hasil karya seseorang tidak lah dibolehkan, karena membuat suatu karya itu tidak lah secara instant, melalui proses yang sangat panjang agar suatu karya itu mendapatkan hasil yang sempurna. Salah satu contoh yang masih marak sekarang ada pembajakan VCD baik itu film dan lagu yang masih berkeliaran saat ini. Dengan kita membeli VCD original film dan lagu berarti kita mendukung hasil karya mereka, karena membuatnya tidak mudah. Dan sangat marak pada saat ini adalah mendownload film atau lagu dibukan website resmi. Hal seperti ini lah yang sangat susah diberantas oleh pemerintah karena banyaknya pembajakan yang terjadi pada saat ini yang dapat merugikan orang yang membuat karya dan orang banyak yang sudah membeli asli karya orang dengan tidak membajaknya tanpa ijin. Dan masih banyak lagi contoh lainnya dalam menghargai hasil karya seseorang.
          Dan terakhir adalah menghargai orang yang ada disekitar kita. Orang yang ada disekitar kita itu meliputi tetangga, teman, dan semua diluar dari keluarga inti seperti ayah, ibu, dan saudara. Apabila kita ketemu tetangga yang usianya lebih dari kita yang harus kita lakukan adalah beri panggilan seperti om, abang, paman, kakek, tante, kakak, dan nenek. Anggap tetangga kita itu seperti keluarga inti. Hal itu lah yang diterapkan orang tua saya kepada saya jika ketemu orang yang lebih tua dari saya panggilah dengan panggilan yang tadi, tidak seperti orang barat yang memanggil yang lebih tua dengan sebutan nama. Apabila orang tersebut umurnya dibawah kita maka panggillah dengan panggilan adek atau nama mereka. Dengan sikap kita yang menghargai orang yang disekitar kita, orang yang disekitar kita pun juga menghargai dan ramah kepada kita. Dalam hal agama pun saling menghargai orang yang ada disekitar kita membuat harmonis, seperti contoh pada saat kita puasa dibulan Ramadhan sedangkan yang berbeda agama harus menghargai dengan tidak makan dan minum didepan orang yang sedang berpuasa, begitu juga sebaliknya jika meraka yang berbeda agama sedang melakukan ibadah maka kita harus menghargainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar