Saya akan menuangkan
sedikit pendapat saya mengenai menghargai orang lain. Dalam menghargai orang
lain tidak hanya memberikan apresiasi atau sebuah penghargaan tentang apa yang
orang lain buat, sikap menghargai ini harus dilakukan supaya orang bisa
menghargai kita, contohnya saja menghargai pendapat orang lain, menghargai
hasil karya orang lain, menghargai orang yang ada disekitar kita, dan masih
banyak yang lainnya. Sikap menghargai adalah sopan dan santun yang harus
dimiliki oleh setiap orang, karena kita ini makhluk sosial maka sangat
dibutuhkan sikap saling menghargai supaya orang lain yang melihat kita senang,
ramah, dan lainnya. Apabila kita tersebut tidak mempunyai sifat toleransi maka
orang yang disekitarnya akan merasa tidak senang dengan kita. Oleh karena itu
dengan saling menghargai seseorang maka orang tersebut akan menghargai kita
juga.
Untuk menghargai pendapat orang lain, seperti halnya dalam
diskusi kelompok masuk akal atau tidak pendapat seseorang pada saat diskusi
seharusnya ditampung terlebih dahulu jangan langsung ditolak, hal ini lah yang
membuat perpecahan apa bila ada salah satu pendapat seseorang tidak didengar.
Setiap orang berhak berpendapat tentang segala hal asalkan, asalkan pendapat
itu positif, tidak mencela dan menghina seseorang atau suatu kelompok, intinya
dalam berpendapat itu tidak menimbulkan kemarahan dari pihak pendengar.
Pendapat bisa saja langsung dibantah secara langsung apabila pendapat tersebut
tidak sesuai dengan yang dibicarakan, tetapi cara membantahnya harus dengan
nada lembut supaya tidak menyinggung perasaan orang yang ingin berpendapat.
Tentang mengemukakan penadapat ini bisa saja terjadi dimana saja dan kapan saja
dan oleh siapa saja yang ingin berpendapat. Seorang atasan boleh berpendapat
kepada karyawannya, dan begitu juga sebaliknya. Karyawan harus menerima
pendapat dari atasan, dan atasan harus menerima pendapat dari karyawan, apabila
sikap saling menghargai ini terjadi dalam suatu perusahaan dapat berdampak pada
kemajuan perusahaan dan kerja sama antara atasan dan karyawan berjalan dengan
baik. Dan dalam lingkup keluarga pun juga begitu, orang tua harus menerima
pendapat dari anaknya, dan sang anak pun juga harus menerima pendapat dari
orangtuanya. Disini tidak ada batasan untuk berpendapat, asalakan pendapat itu
positif untuk diri sendiri dan orang banyak.
Berikutnya menghargai hasil karya
orang lain, untuk menciptakan hasil karya yang bagus itu tidak dapat dinilai
dengan apapun, apa rasanya jika kita sudah susah payah membuat hasil karya yang
bagus dan melewati berbagai macam rintangan dan tiba-tiba ditiru atau dicontek
oleh orang lain tanpa sepengetahuan kita yang membuat karya tersebut? Yang membuat
suatu karya itu mahal adalah ide dan konsep yang dipikirhan sudah sangat
matang, tanpa adanya ide dan konsep yang matang maka karya tersebut tidak
mempunyai nilai apa-apa dan manfaatnya. Sebagai penikmat suatu karya seseorang,
meniru hasil karya seseorang tidak lah dibolehkan, karena membuat suatu karya
itu tidak lah secara instant, melalui proses yang sangat panjang agar suatu
karya itu mendapatkan hasil yang sempurna. Salah satu contoh yang masih marak
sekarang ada pembajakan VCD baik itu film dan lagu yang masih berkeliaran saat
ini. Dengan kita membeli VCD original film dan lagu berarti kita mendukung
hasil karya mereka, karena membuatnya tidak mudah. Dan sangat marak pada saat
ini adalah mendownload film atau lagu dibukan website resmi. Hal seperti ini
lah yang sangat susah diberantas oleh pemerintah karena banyaknya pembajakan
yang terjadi pada saat ini yang dapat merugikan orang yang membuat karya dan orang
banyak yang sudah membeli asli karya orang dengan tidak membajaknya tanpa ijin.
Dan masih banyak lagi contoh lainnya dalam menghargai hasil karya seseorang.
Dan terakhir adalah menghargai orang
yang ada disekitar kita. Orang yang ada disekitar kita itu meliputi tetangga,
teman, dan semua diluar dari keluarga inti seperti ayah, ibu, dan saudara. Apabila
kita ketemu tetangga yang usianya lebih dari kita yang harus kita lakukan
adalah beri panggilan seperti om, abang, paman, kakek, tante, kakak, dan nenek.
Anggap tetangga kita itu seperti keluarga inti. Hal itu lah yang diterapkan
orang tua saya kepada saya jika ketemu orang yang lebih tua dari saya panggilah
dengan panggilan yang tadi, tidak seperti orang barat yang memanggil yang lebih
tua dengan sebutan nama. Apabila orang tersebut umurnya dibawah kita maka
panggillah dengan panggilan adek atau nama mereka. Dengan sikap kita yang
menghargai orang yang disekitar kita, orang yang disekitar kita pun juga
menghargai dan ramah kepada kita. Dalam hal agama pun saling menghargai orang
yang ada disekitar kita membuat harmonis, seperti contoh pada saat kita puasa
dibulan Ramadhan sedangkan yang berbeda agama harus menghargai dengan tidak
makan dan minum didepan orang yang sedang berpuasa, begitu juga sebaliknya jika
meraka yang berbeda agama sedang melakukan ibadah maka kita harus
menghargainya.